PKS BEKASI – Sebagaimana diketahui, aksi pembakaran dan merobek Al Quran, terjadi lagi, kali ini dilakukan oleh Salwan Momika, seorang warga Irak berusia 37 tahun yang melarikan diri ke Swedia beberapa tahun lalu. Aksi pembakaran itu dilakukan pada hari Kamis,29/06/2023,saat umat Islam merayakan hari raya Idul Adha.
Atas aksi pembakaran Al Quran yang di lakukan di luar Masjid Pusat Stockholm itu, memicu kecaman dunia Internasional.
Rusdi Haryadi, salah satu anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang juga sekretaris Komisi IV, mengutuk keras aksi pembakaran kitab suci Al Qur’an di swedia, “sepengetahuan saya pelecehan ini sudah yang ke enam kalinya terjadi di Swedia,sejak agustus 2020, saya mengutuk keras aksi itu,”tegasnya, di Bekasi, 1/7/2023.
Tindakan kebencian seperti ini, lanjut Rusdi yang juga caleg dapil 2 Cibitung dan Cikarang Barat, tidak dapat diterima dengan pembenaran apa pun, dan tindakan tersebut jelas-jelas mengundang kebencian, pengucilan dan rasisme.
“Tindakan radikal seperti ini, bertentangan dengan upaya internasional yang berupaya menyebarkan nilai-nilai toleransi, moderasi, dan penolakan terhadap ekstremisme, serta merusak rasa saling menghormati yang diperlukan untuk hubungan antara masyarakat dan negara,” tutup Rusdi.
