Setu (16/06/21) Rumah Keluarga Indonesia atau RKI Kecamatan Setu meluncurkan program berbagi dengan tajuk “Ubah Sampah Menjadi Berkah”.
Sebuah upaya pengumpulan sampah dapur dalam bentuk minyak bekas atau jelantah dari masyarakat untuk dikembalikan lagi pada masyarakat lain yang membutuhkan.
Program fund rising atau penggalangan dana dengan memanfaatkan minyak jelantah atau mijel yang dikumpulkan dari rumah-rumah warga untuk diberikan pada pihak lain yang nantinya akan diolah menjadi bahan bakar ramah lingkungan yakni bio diesel.
“Jika selama ini ibu-ibu membuang minyak goreng bekas pakai yang sudah berulangkali digunakan begitu saja, kini bisa disimpan dulu lalu diberikan pada tim RKI” pungkas Santi Kartika kader RKI Kecamatan Setu.
“Dengan niat menjalankan perintah Allah untuk menjaga bumi dan tidak membuat kerusakaan diatasnya sekaligus menumbuh kembangkan jiwa-jiwa sosial, setiap Jum’at di akhir bulan, tim kami akan mengambil dan mengumpulkan mijel dari rumah-rumah warga”, jelas Jaiyah selaku nara hubung atau Contact Person (CP) program Sedekah Minyak Jelantah RKI Setu.
“Selanjutnya tim akan menyerahkan mijel pada pihak ketiga dengan mendapatkan imbalan yang akan dikembalikan lagi pada masyarakat dalam bentuk sembako atau agenda bakti sosial lain”, sambungnya.
Sebenarnya agenda tersebut sudah dijalankan oleh RKI Setu sejak pandemi covid-19 melanda, namun secara resmi baru diluncurkan sebagai program unggulan DPC PKS Setu di awal tahun ini.
“Ubah sampah jadi berkah dengan sedekah minyak jelantah”, demikian komentar Ahmad Jazuli selaku ketua DPC PKS Setu memberikan apresiasi pada gagasan bidang yang digawangi oleh Jaiyah selaku ketua BPKK Kecamatan Setu.
#RKI-Setu
















