::
DPD PKS Kabupaten Bekasi - DPD PKS Kabupaten Bekasi - DPD PKS Kabupaten Bekasi - DPD PKS Kabupaten Bekasi -
Website DPD PKS Kabupaten Bekasi
Mengenal PKS

Tiga Ibu dalam Hidup Kita

Tiga orang ibu dalam hidup kita, Ibu Kandung,Ibu mertua dan Ibu anak anak kita

Hari Ibu sering kita rayakan dengan bunga, ucapan, dan foto penuh senyum. Namun di balik satu tanggal itu, sesungguhnya ada tiga sosok ibu yang layak kita hormati, rawat baktinya, dan kita jaga hatinya.
Tiga ibu yang hadir dalam fase berbeda kehidupan, namun sama-sama mengajarkan arti cinta tanpa pamrih dan doa tanpa henti.

Mereka adalah: ibu kandung kita, ibu mertua, dan ibu dari anak-anak kita.
Tiga ibu, satu makna: pengabdian.

Ibu Kandung: Cinta yang Pertama dan Tak Pernah Selesai

Ibu kandung adalah cinta pertama yang tak pernah kita pilih,
namun selalu menjadi yang paling tulus dan paling setia hadir.

Dari rahimnya kita belajar arti sabar,
dari pelukannya kita mengenal dunia dengan rasa aman.
Ia menahan sakit agar kita hidup,
ia menahan lelah agar kita tumbuh.

Do’anya mendahului langkah kita,
air matanya sering jatuh tanpa kita tahu sebabnya.
Saat kita salah, ia memaafkan,
saat kita jauh, ia mendo’akan.

Bakti kepada ibu kandung bukan sekadar mencium tangan atau mengirimkan uang bulanan.
Bakti adalah mendengar dengan hati,
berbicara dengan lembut,
dan hadir bukan hanya saat butuh, tapi saat ia ingin ditemani.

Sebab ibu kandung tidak menunggu kita sukses,
ia hanya ingin kita selamat,
di dunia dan di akhirat.

Ibu Mertua: Ibu yang Hadir Tanpa Mengandung, Tapi Mendidik dengan Ikhlas

Ibu mertua sering datang dengan cerita yang beragam.
Ada yang manis, ada yang canggung,
ada pula yang penuh salah paham.

Namun mari kita jujur pada hati, ibu mertua adalah perempuan yang telah membesarkan pasangan hidup kita.
Ia yang mengajarkan nilai, adab, dan doa
yang kini kita rasakan manfaatnya setiap hari.

Ia memang tidak mengandung kita,
tapi ia menerima kita dalam lingkaran keluarganya.
Ia belajar mencintai orang asing
yang tiba-tiba memanggilnya “ibu”.

Bakti kepada ibu mertua adalah bentuk kedewasaan.
Menjaga tutur kata,
menahan ego,
dan menanam hormat meski tak selalu sepakat.

Karena sejatinya,
siapa yang memuliakan ibu mertua,
sedang menjaga rumah tangganya sendiri.

Ibu dari Anak-anak Kita: Perempuan yang Kita Dampingi Seumur Hidup

Ibu ketiga sering kita lupakan,
padahal dialah yang paling dekat dengan kehidupan sehari-hari kita.
Ia adalah ibu dari anak-anak kita,
perempuan yang kita pilih untuk berjalan bersama.

Ia bukan hanya istri,
ia adalah madrasah pertama bagi anak-anak kita.
Ia mengatur rumah dengan doa,
mengasuh dengan lelah,
dan mendidik dengan cinta yang kadang tak terlihat.

Ia bangun lebih pagi dan tidur paling akhir,
menguatkan anak-anak sambil menahan air mata.
Di tangannya, masa depan sedang dibentuk,
di hatinya, keluarga sedang dijaga.

Bakti kepada ibu dari anak-anak kita
adalah dengan menghargai,
mendengar tanpa menghakimi,
dan membantu tanpa diminta.

Karena anak-anak belajar tentang cinta
dari cara ayah memperlakukan ibunya.

Tiga Ibu, Satu Tanggung Jawab Batin

Ibu kandung mengajarkan kita hidup,
ibu mertua mengajarkan kita beradaptasi,
ibu dari anak-anak kita mengajarkan kita bertanggung jawab.

Ketiganya hadir dalam lingkaran yang berbeda,
namun semuanya mengajarkan hal yang sama:
bahwa cinta sejati selalu dibarengi pengorbanan.


Tulis ini dibuat dalam rangka memenuhi ajakan menulis untuk Hari Ibu

Penulis :

Budi Purwanto, (Bendahara DPD PKS Kabupaten Bekasi)

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
DailyIQ