Dewan Pengurus Cabang atau DPC Partai Keadilan Sejahtera Kecamatan Setu hari Sabtu (10/09/2022) mengadakan flashmob penolakan kenaikan harga BBM bersama kader dan simpatisan seluruh kabupaten Bekasi memenuhi instruksi Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Bekasi.
Flashmob yang dilakukan serentak dalam waktu dan hari yang sama sepanjang jalan raya Tambun hingga Cikarang mendapatkan simpati dan dukungan dari masyarakat. Banyak pengendara yang melintas mengacungkan jempol sebagai dukungan aksi sebagai penolakan yang damai tetapi unik dan menarik.
Selain membentangkan spanduk dengan ukuran dan berbagai kalimat penolakan, peserta aksi yang mengular dari Gedung Juang 45 Tambun hingga perempatan pasar Cikarang juga diisi dengan bebagai kegiatan, diantaranya senam dan teaterikal keprihatinan termasuk hadirnya seseorang berbalut kain putih menyerupai pocong.
Pengurus dan kader PKS Setu yang menempati titik aksi di pertigaan lampu merah Cibitung turut melibatkan tim ambulan PKS Setu yang selama ini aktif memberikan bantuan dan pelayanan gratis bagi masyarakat di tempat aksi.
Ketua PKS Kecamatan Setu, H Ahmad Jazuli SST.MM yang juga berada ditengah peserta aksi dalam ajakannya menghimbau seluruh kader turut menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM yang dampaknya sangat merugikan masyarakat, terutama rakyat kecil.
“Kenaikan harga BBM saat ini belum tepat karena sangat berdampak pada kenaikan harga barang lain termasuk kebutuhan pokok sehari-hari. Padahal belum lama ini masyarakat dihantam dengan kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng, lalu harga telor”, demikian terang Jazuli ungkapkan keprihatinan.
“Apalagi kita baru terlepas dari gelombang pandemi Covid yang memporak-porandakan berbagai sektor kehidupan yang juga memberatkan masyarakat”, imbuhnya.
Pukul 10 siang peserta aksi flashmob selesai dan membubarkan diri kembali ke tempat masing-masing.
