Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi fraksi PKS Uryan Riana hari ini, melakukan agenda reses masa sidang tahun 2022, Rabu (02/11). Reses dapil V yang meliputi Kecamatan Sukatani, Sukakarya, Cabangbungin, Pebayuran, Kedungwaringin dan Muaragembong ini bertempat di Kp. Gili-gili, Desa Sukajaya, Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi.
Di depan ratusan peserta reses, Uryan mengatakan tentang problematika aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui reses kurang terakomodir oleh pemerintah daerah.
” Hasil reses yang dalam bentuk aspirasi atau yang berupa pokok pikiran dewan akan di bahas dalam rapat-rapat komisi bersama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah atau SKPD ataupun bersama Dinas mitra kerja komisi. Hasil reses itu di input dalam sistem yang disebut sebagai SIPD atau Sistem Informasi Pembangunan Daerah, lalu dimasukkan dalam program kerja Badan Perencanaan Daerah. Lalu di share ke setiap SKPD lagi untuk diserap programnya dan dilaksanakan. Di sinilah letak problematikanya. Usulan jadi tinggal usulan karena ada skala prioritas pembangunan, atau memang dinas terkait tidak perhatian kepada usulan-usulan tersebut. ” papar Uryan panjang lebar.
Menurut Uryan, permasalahan yang menjadi aspirasi masyarakat dapil V itu sendiri masih berkutat pada persoalan infrastruktur jalan, drainase, normalisasi, banjir, bangunan sekolah-sekolah dasar negri yang tak layak, sektor pertanian dan pengangguran.
” Tapi kami selaku dewan tak henti-hentinya mengimbau pemerintah daerah untuk bisa melaksanakan aspirasi masyarakat baik yang disampaikan melalui reses ataupun musrenbang sekaligus mengawal usulan pokok pikiran dewan agar menjadi skala prioritas karena masyarakat lebih paham akan lingkungan mereka sendiri.” pungkasnya.















