Bidang Pembangunan Ummat (BPU) DPD PKS Kabupaten Bekasi bersilaturahmi ke kediaman Pimpinan Pusat Pondok Pesantren At Taqwa, KH. Irfan Mas’ud pada Ahad (12/6). Pada pertemuan tersebut dibahas beberapa hal terkait keummatan diantaranya suksesi kepemimpinan nasional, Raperda Pondok Pesantren, pemekaran daerah otonom baru (DOB) Bekasi Utara hingga dana bantuan pesantren.
Kyai Irfan mengapresiasi hubungan baik yang selama ini terjalin dengan PKS. Terkait suksesi kepemimpinan nasional, Kyai Irfan berharap bahwa Presiden Indonesia kedepan dari partai Islam.
“Kerjasama dengan PKS saat ini berjalan dengan baik dan alhamdulillah bisa mengantarkan santri-santri menjadi Anggota Dewan, dari tingkat Kabupaten. Semoga para santri bisa menjadi anggota dewan sampai provinsi dan sampai ke tingkat Pusat. Saya berharap presiden nantinya dari partai Islam.” ujarnya.
Menanggapi raperda pondok pesantren yang tak kunjung disahkan dan pemekaran DOB Bekasi Utara, Ketua BPU PKS Kabupaten Bekasi yang juga anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Ayub Rohadi menyampaikan bahwa aspirasi ini akan ditindaklanjuti ke Fraksi PKS agar segera dibahas di komisi yang menanganinya.
“Kajian DOB Bekasi Utara sudah selesai, tinggal penerapannya yang belum terealisir terutama karena berhubungan dengan anggaran. Sementara untuk Raperda Ponpes nanti dibicarakan dengan teman-teman di fraksi. ” kata anggota Komisi 1 ini yang didampingi oleh Sekretaris Bidang Sabik Kurniawan, Ketua BPC 4 Prihatmoko Suseno dan Ketua DPC PKS Babelan Samuji.
Terkait dana bantuan untuk pondok pesantren, Ayub mengatakan bahwa sejak Bupati dari PKS, Saduddin (alm) berakhir masa kepemimpinannya, berakhir pula bantuan untuk pesantren karena berubahnya kebijakan Bupati baru pengganti beliau.
“Peraturan Bupati saat ini bahwa tidak ada dana hibah, berbeda dengan pada saat Bupati Bekasi dipegang oleh Pak Sa’dudin, Pondok pesantren diperhatikan, marbot dan imam masjid diperhatikan. PKS sedang melakukan komunikasi dengan Bupati agar Peraturan Bupati tersebut dicabut,” kata aleg PKS dari dapil 2 ini yang juga ditemani oleh rekannya di fraksi PKS Mustakim Marjuki dari dapil 4.















