PKSBekasi-Cikarang Barat, Sabtu 10 September 2022 pagi jam 08.00-10.00 WIB DPC PKS Cikarang Barat ambil bagian dalam agenda Flashmob menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang di selenggarakan oleh DPD PKS Kab. Bekasi yang juga merupakan turunan program nasional DPP PKS yang di adakan serentak seluruh Indonesia pada saat yang bersamaan.
Anggota dan masyarakat berbaris berdampingan dengan membawa bendera Merah putih, atribut PKS dan spanduk penolakan kenaikan BBM bersubsidi mengular sepanjang jalur pantura dari mulai Tambun yang berbatasan dengan kota Bekasi hingga Kedungwaringin berbatasan dengan Kab. Karawang.
Adapun PKS Cikbar menempati jalur pantura mulai dari kolong jembatan tol pertigaan lampu merah Cibitung sampai Terminal Cikarang.
Tak ingin ketinggalan DPC PKS Setu ikut bergabung.
“DPC Setu ikut joint langsung di lampu merah sampai Aster.” tulis Jazuli Ketua DPC PKS Setu di WAG.
Sebagai acara pembuka pengobar semangat peserta Flashmob, Atep Yusuf Ketua DPRa PKS Telaga Murni berteriak lantang “PKS… !”
langsung di sambut gemuruh hadirin “Go PKS Go…”
Yel-yel itu berlangsung 3x.
“Siap menolak kenaikan harga BBM ?!” teriak Atep Yusuf lagi
“Siap… !” Sambut pekikan peserta Flashmob.
Acara kemudian di lanjut dengan orasi DR. Ayub Rohadi, M.Phill Aleg Fraksi PKS DPRD Kab. Bekasi dan orasi Ust. Anwar Junaedi, STP Ketua DPC PKS Cikarang Barat.
Tak ingin berlama-lama, selanjutnya anggota dan masyarakat melakukan aksi Flashmob sepanjang jalur pantura berbaris berdampingan sambil mengibarkan bendera Merah putih, bendera PKS dan membentangkan spanduk penolakan kenaikan BBM bersubsidi.
Sambil melemparkan senyuman kepada pengendara yang lewat tak henti-hentinya mengajak dan meneriakkan yel-yel tolak kenaikan BBM.
Alhamdulillah bak gayung bersambut masyarakatpun antusias memberikan senyum, sesekali membunyikan klakson dan mengacungkan jempolnya sambil melintas, di antara mereka juga ada berteriak spontan menyatakan dukungannya.
Suasana semakin berkobar tatkala mobil komando dari DPD PKS Kab. Bekasi yang berisi jajaran pimpinan dan para Aleg Fraksi PKS DPRD Kab. Bekasi beserta rombongan pengiring melintas menyusuri jalan pantura berorasi dengan penuh semangat sambil menyapa para peserta Flashmob dan masyarakat sekitar.
Tak ingin kehilangan moment, Muchlisin Ketua DPRa PKS Sukadanau langsung menghampiri dan merebut mic mobil komando, dengan lantang menyanyikan lagu Joko Tingkir yang lagi viral itu dengan mengubah bebarapa bait syairnya dengan irama Qosidahan.
“Joko Tingkir ngombe dawet…
Pak Jokowi yg bikin mumet…
Bensin naik…
Beras naik…
Gula naik…
Semuanya naik…
Reff :
Bensin naik… semuanya naik… 2x”
Tanpa di komando, nyanyian Muchlisin pun langsung di ikuti oleh para hadirin semua hingga berulang-ulang.
Harga BBM bersubsidi memang sudah di putuskan naik di tengah harga minyak dunia yang sedang turun dan kondisi ekonomi yang tidak stabil, namun PKS tetap konsisten dari awal untuk menolaknya.
Mungkinkah akibat konsistensi penolakan PKS ini suatu saat bisa menurunkan harga BBM kembali ?!
INGAT !
HARAPAN ITU MASIH ADA.















