

PKS Bekasi – 19 Oktober 2025 | Ratusan peserta dari berbagai penjuru Kabupaten Bekasi memadati area Yayasan Al-Farabi, Desa Karang Satria, Tambun Utara, dalam kegiatan pelatihan barista yang digelar pada Minggu, 19 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dr. Hj. Cucu Sugiarti, S.I.P., M.Pd., anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), bersama Mahakopi, komunitas kopi kreatif yang berfokus pada edukasi dan pengembangan industri kopi lokal.
Pelatihan ini bertujuan untuk membuka peluang ekonomi kreatif bagi generasi muda, sekaligus menanamkan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam dunia kerja maupun wirausaha. Para peserta mendapatkan materi seputar teknik dasar meracik kopi, pengenalan alat-alat barista, hingga praktik langsung membuat berbagai jenis minuman kopi kekinian.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber ahli di bidang kopi. Aries Prabowo, senior barista dari Mahakopi, membuka sesi dengan pengenalan dunia kopi nusantara. Ia membahas asal-usul dan penyebaran kopi di Indonesia, serta memberikan praktik langsung membuat kopi dengan metode manual brew, yang menjadi favorit di kalangan penikmat kopi modern. Sesi ini memberikan wawasan mendalam sekaligus pengalaman langsung bagi peserta untuk mengenal karakteristik kopi lokal.
Sementara itu, Kang Deden membawakan materi tentang membangun bisnis kopi dari nol. Ia membagikan strategi dan kiat praktis bagi peserta yang ingin memulai usaha kedai kopi rumahan, mulai dari perencanaan modal, pemilihan konsep, hingga membangun branding yang menarik. Materi ini sangat relevan bagi generasi muda yang ingin mandiri secara ekonomi melalui jalur wirausaha.
Dalam sambutannya, Dr. Hj. Cucu Sugiarti menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmennya untuk mendorong kemandirian dan kreativitas anak muda Bekasi. “Kopi bukan sekadar minuman, tapi juga simbol semangat, inovasi, dan peluang. Melalui pelatihan ini, saya berharap lahir barista-barista muda yang mampu bersaing dan membanggakan daerahnya,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari Yayasan Al-Farabi sebagai tuan rumah, pelatihan barista ini diharapkan menjadi awal dari gerakan pelatihan keterampilan berkelanjutan di Kabupaten Bekasi.















