Jum’at pagi (02/07/21) mobil khidmat DPC PKS Setu mondar-mandir ke berbagai penjuru kecamatan Setu.
Mobil yang dikendarai Gatot Setio Utomo, sopir ambulan PKS Setu keluar masuk jalan perumahan dan gang sempit di 11 desa wilayah Setu untuk mendistribusikan bantuan ke masyarakat.
Bantuan yang berupa sayuran, bahan makanan, serta bumbu dapur merupakan hasil program penjualan minyak jelantah yang dikumpulkan sebelumnya serta sumbangan dari kader PKS Setu maupun dari simpatisan.
Tidak kurang dari 30 paket kantong plastik berisi bahan mentah untuk dimasak yang diantaranya bahan Sayur asem, Sawi, Kol, Wortel, Kentang, Kangkung, Tomat, Cabe, Tempe, Tahu, Kacang Panjang, Buncis dan lain sebagainya dibagikan pada kader PKS yang sedang menjalani isolasi mandiri dan beberapa warga yang terpapar virus Covid-19.
Pasangan suami istri, Fauzan dan Mala dari desa Cikarageman, mengungkapkan kegembiraan mereka disambangi tim BPKK, dan mendukung aktivitas positif seperti ini. Ungkapan ini senada dengan pendapat Ibu Arie sebagai salah satu pembina kader PKS di desa Burangkeng. Beliau sangat mengapresiasi aksi Bingkisan Cinta yang digagas BPKK PKS Setu.
“Sungguh terharu. Karena secara tak langsung biasanya saya juga ikut bergerak, dari persiapan sampai penyaluran”, demikian curhat Jaiyah, ketua BPKK Setu yang tak bisa mengawal agenda ini karena sedang isolasi mandiri setelah hasil tesnya positif terpapar Covid -19.
“Ini malah saya yang dapat bantuan. Semoga teman-teman kader PKS di Setu selalu sehat tetap Istiqomah. Menjadi Partai yang dicintai rakyat Indonesia”, lanjutnya mendoakan lewat pesan WA yang dikirimkan ke salah satu tim BPKK kecamatan Setu.
Dimasa wabah pandemi vrus corona yang masih mengancam seperti sekarang ini, bantuan dalam bentuk apapun sangat berarti dan meringankan sekaligus menjadi penyemangat bagi keluarga terpapar Covid-19 seperti yang dilakukan kader BPKK PKS Setu.
#BPKK-PKSSetu
#sisA
