Pemandangan sore ini ada yang beda, Wakil Ketua DPRD kabupaten Bekasi, Mohamad Nuh datang sendirian tanpa pengawalan baik dari Kepanduan PKS maupun Patwal kedinasan.
Beliau hadir dalam rangka menghadiri undangan walimatul khitan anak dari Ketua kampung Setiadarma, Bahrum Andria yang juga merupakan ketua presidium Ikatan Alumni SMAN 1 Tambun (Bonlap).
Bahrum Andria adalah teman dekat Plt. Walikota Bekasi, begitu pula Wiwiek Hargono Tri Adhianto merupakan salah satu jajaran kepengurusan Ikatan Alumni SMAN 1 Tambun (Bonlap)
Dengan santai, tanpa sungkan, Wakil Ketua DPRD kabupaten Bekasi, Mohamad Nuh menikmati hidangan dengan sesekali diselingi obrolan terkait kuliner asli Bekasi (Laksa, Gado-gado, dll) yang sekarang jarang dijumpai.
Setelah menikmati hidangan, layaknya reses, dengan ditemani ketua DPRa PKS Setiadarma Sutadi, beliau dihujani banyak pertanyaan dari beberapa hadirin yang kebetulan mengetahui keberadaannya, pertanyaan seputar politik terkait 2024, apakah PKS akan mencalonkan DR. Salim atau kang Aher, juga terkait issue yang menghangat terkait OTT nya Walikota Bekasi, bang Pepen.
Dibalut suasana santai dan cuaca yang agak dingin, karena beberapa jam sebelumnya langit Bekasi diguyur hujan, Obrolan berlanjut dengan pertanyaan dari masyarakat terkait kesiapan Wakil Ketua DPRD tersebut untuk naik menjadi calon anggota DPRD Propinsi. Strategi yang disampaikan beliau untuk kemenangan PKS adalah minimal 1 RT 100 suara, in syaa Allah dapat melejitkan suara PKS di 2024.
Terakhir, sebelum pulang, tuan rumah meminta kenang-kenangan dari beliau yaitu Peci PKS yang dipakainya, dengan senang hati beliau menyerahkannya, semoga bisa menjadi penyemangat sang ketua kampung untuk mengajak masyarakat untuk memilih PKS.
By : Nanjun















