PKS Bekasi — Ketua DPC PKS Tambun Selatan, Imam Nugroho, menilai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) perlu memperkuat posisi strategisnya di sektor pedesaan sebagai basis ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi rakyat. Hal itu ia sampaikan usai dirinya terpilih sebagai salah satu dari 10 pemenang dalam ajang Kasih Paham PKS #Musim 1, program adu ide dan gagasan kader yang digelar pada 1 Agustus 2025.
Menurut Imam, desa merupakan lumbung ketahanan pangan nasional sekaligus ruang tumbuh budaya gotong royong masyarakat. Namun, ia menilai banyak desa di Indonesia yang belum optimal dalam mengelola sumber daya, memperluas akses pasar, dan meningkatkan literasi ekonomi umat.
“PKS sebagai partai yang konsisten memperjuangkan kesejahteraan rakyat, perlu menguatkan posisi strategisnya di sektor pedesaan. Selain itu, ide ini bisa menjadikan PKS lebih dekat masyarakat, sehingga program dakwah lebih membumi,” ujar Imam, Senin (29/9).
Imam juga menekankan, penguatan basis pedesaan akan membuat PKS semakin relevan dalam menjawab persoalan ekonomi masyarakat. Menurutnya, keberpihakan pada desa bukan hanya persoalan politik, tetapi juga langkah strategis dalam membangun kemandirian bangsa.
Ajang Kasih Paham PKS #Musim 1 sendiri berhasil menarik antusiasme besar dari kader. Hingga 22 Agustus 2025, tercatat sebanyak 1.906 ide dan gagasan masuk dari berbagai daerah. Program ini ditutup dengan pengumuman pemenang pada puncak acara Musyawarah Nasional (Munas) VI PKS.
Melalui ribuan ide yang terkumpul, PKS menegaskan diri sebagai partai yang terbuka terhadap gagasan kadernya. Inisiatif ini sekaligus menjadi ruang bagi kader untuk menghadirkan solusi atas problem kebangsaan dengan pendekatan yang aplikatif dan membumi.















