PKS Bekasi – Dinamika internal PKS kian bergairah menyambut perhelatan pilkada 2024, Satgas Jabar Putih yang menjadi backbone pemenangan juga nampaknya gasspoll melakukan langkah-langkah taktis strategis untuk memastikan koalisi yang cukup sebagai tiket maju kedalam arena pertarungan.
“Koalisi yang sedang dibangun PKS tidak terlalu cekak tapi juga tidak terlalu gemoy, ya kalo bisa dibilang “slim fit” biar terlihat elegan lah, tapi cukup kuat untuk menjadi mesin pendorong hingga finish dan Mlmenang, kita tunggu ya kejutannya” tutur ketua satgas Taufik Saleh.
Ketua Satgas dan Ketua DPD menghadap Presiden PKS pada Sabtu (1/5) untuk melaporkan progres terupdate dinamika yang sedang terjadi, serta agenda-agenda strategis baik internal maupun ekternal yang akan di eksekusi dalam waktu dekat ini.
“Presiden memberikan attensi yg sangat tinggi terkait Pilkada 2024 ini karena Kabupaten Bekasi merupakan dapil beliau dan Bekasi merupakan Daerah Buffer Zone Jakarta yg sangat Strategis” ujar Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustafa.
Ditanya terkait siapa calon yang akan mendapat Rekomendasi DPP PKS, Ketua Satgas Pilkada Taufik Saleh Menjawab : “Sudah ada hilalnya, hanya saja belum diatas 3 derajat, jadi belum bisa di sampaikan. Prinsipnya kami sebagai tim satgas yang diberi tugas eksekusi sudah sangat siap menerima perintah apapun keputusannya, dan itu sudah menjadi budaya inti organisasi PKS”
Seperti diketahui DPTD PKS Kabupaten Bekasi sudah menyampaikan usulan kandidat cakada melalui DPW dan DPP PKS yaitu dua orang kader terbaik yaitu DR Cucu Sugiarti, M.Pd dan H Faizal Hafan Farid, M.Si sebagai Calon Bupati/Wakil Bupati dalam Pilkada nanti. Meskipun demikian bukan berarti kandidat lain benar-benar tertutup.
“Karena saat ini bolanya sdh di DPP, dan DPP punya kewenangan Diskresi untuk memutuskan rekomendasi bisa diberikan kepada salah satu usulan Daerah atau nama yang lain. Prinsipnya kita siap mengeksekusi jika sudah diputuskan.” kata Taufik.















