PKSBekasi, Kabupaten Bekasi – Suasana hangat dan penuh antusiasme mewarnai kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digelar di Kabupaten Bekasi. Acara ini dihadiri peserta lintas generasi, mulai dari Gen Z, ibu-ibu muda, pemuda, hingga tokoh masyarakat yang peduli terhadap arah pembangunan bangsa. Selasa (2/9/25).
Dalam kesempatan tersebut, H. Jalal Abdul Nasir, Ak., Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Dapil Jawa Barat VII (Kabupaten Karawang, Bekasi, dan Purwakarta), atau yang akrab disapa Haji Jalal, hadir sebagai narasumber utama. Haji Jalal menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap 4 Pilar Kebangsaan — Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika — sebagai fondasi menjaga persatuan di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks.
Menurut Haji Jalal, berbagai keprihatinan masyarakat seperti meningkatnya biaya hidup, ketimpangan pembangunan, hingga tantangan lapangan kerja bagi generasi muda harus dijawab dengan semangat gotong royong yang berakar pada nilai-nilai Pancasila. “Kita tidak boleh kehilangan optimisme. Nilai-nilai dalam 4 Pilar Kebangsaan adalah panduan moral sekaligus solusi yang dapat menguatkan langkah kita menghadapi situasi yang berat,” tegasnya.
Haji Jalal juga menyoroti pentingnya peran generasi muda, khususnya Gen Z, sebagai motor perubahan yang harus menginternalisasi semangat kebangsaan dalam setiap karya dan inovasi. “Anak muda perlu hadir membawa gagasan segar, tetapi tetap berpijak pada nilai persatuan. Dengan begitu, mereka bisa menjadi agen harapan bagi masa depan Indonesia, termasuk di Bekasi yang terus berkembang,” jelasnya.
Para peserta menyambut baik materi yang disampaikan. Beberapa ibu-ibu muda mengaku sosialisasi ini membantu mereka memahami bagaimana nilai-nilai dasar negara bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari membina keluarga hingga berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Sementara itu, para pemuda menilai kegiatan ini sebagai ruang inspiratif untuk membangun jejaring positif dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Kegiatan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab, di mana masyarakat menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan peningkatan fasilitas pendidikan, pemberdayaan ekonomi lokal, hingga penguatan nilai toleransi antarwarga. Haji Jalal menegaskan bahwa masukan tersebut akan menjadi bahan penting untuk memperkuat sinergi antara masyarakat dan pemerintah.
Acara ditutup dengan ajakan Haji Jalal agar seluruh elemen masyarakat terus memelihara komitmen terhadap nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan. “Mari kita jadikan Pancasila dan prinsip-prinsip kebangsaan lainnya sebagai sumber inspirasi untuk merawat harmoni dan menciptakan solusi atas berbagai persoalan. Bersama, kita bisa menjadikan Bekasi lebih maju dan Indonesia semakin kokoh,” pungkasnya.
