::
DPD PKS Kabupaten Bekasi - DPD PKS Kabupaten Bekasi - DPD PKS Kabupaten Bekasi - DPD PKS Kabupaten Bekasi -
Website DPD PKS Kabupaten Bekasi
Mengenal PKS
Bekasi  

Haji Jalal: Optimalisasi Program Lingkungan Sehat Bersama Pemerintah dan Masyarakat

H. Jalal Abdul Nasir, Ak.

PKSBekasi,- Dalam rapat pemilihan Ketua Komisi XII yang digelar pada hari Senin, 4 November 2024, H. Jalal Abdul Nasir, Ak., atau yang lebih dikenal sebagai Haji Jalal, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, upaya kolaboratif ini tidak hanya akan mewujudkan lingkungan yang bersih dan lestari tetapi juga membawa manfaat sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

“Kita bersama pemerintah mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan memaksimalkan potensi untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Haji Jalal di hadapan anggota Komisi XII dan pemangku kepentingan yang hadir. Dalam paparannya, Haji Jalal menyampaikan sejumlah inisiatif program lingkungan yang inovatif dan berbasis data.

Berikut beberapa program yang diusulkan Haji Jalal untuk mendukung agenda lingkungan sehat:

Platform Pemantauan Kualitas Udara dan Air Berbasis Data

    • Pemerintah bekerja sama dengan perusahaan teknologi untuk mengembangkan platform pemantauan kualitas udara dan air secara real-time menggunakan IoT dan data satelit. Data ini akan tersedia untuk publik, memudahkan pemerintah daerah dalam mengambil keputusan, serta memberikan informasi langsung kepada masyarakat dan bisnis.

    Program Pertanian Pintar

      • Program ini melibatkan kolaborasi antara pemerintah, perusahaan teknologi, dan sektor agrikultur untuk mengimplementasikan teknologi berbasis data di bidang pertanian. Dengan sensor, drone, dan analisis data, petani dapat memantau kondisi tanah, cuaca, dan kebutuhan tanaman, yang bertujuan untuk meningkatkan hasil panen dengan metode yang lebih ramah lingkungan.

      Pemanfaatan Data untuk Pengelolaan Sampah Terintegrasi

        • Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta ini bertujuan untuk menggunakan data dalam pengelolaan sampah, mulai dari pengumpulan hingga daur ulang. Dengan pemanfaatan data, diharapkan perencanaan logistik sampah menjadi lebih efisien, program daur ulang meningkat, dan sampah yang berakhir di TPA dapat berkurang.

        Green Financing dan Investasi Berbasis Data

          • Dalam mendukung bisnis ramah lingkungan, pemerintah dapat bekerja sama dengan institusi keuangan untuk menyediakan pembiayaan yang didasarkan pada data emisi, konsumsi energi, dan dampak lingkungan lainnya. Transparansi data ini membantu mengarahkan pendanaan ke sektor-sektor yang berkomitmen terhadap keberlanjutan.

          Pengelolaan Energi Terbarukan Berbasis Data

            • Program ini mengedepankan pemanfaatan data besar (big data) dalam pengelolaan energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, dan air. Bersama sektor energi, pemerintah dapat mengembangkan jaringan listrik pintar (smart grid) yang lebih efisien dan dapat menggunakan data konsumsi energi untuk mengedukasi masyarakat.

            Aplikasi untuk Pelaporan Lingkungan oleh Masyarakat

              • Pemerintah bersama perusahaan teknologi dapat menciptakan aplikasi untuk masyarakat melaporkan masalah lingkungan, seperti kebakaran hutan, pencemaran air, atau penebangan liar. Aplikasi ini memfasilitasi respons cepat dan tindakan yang tepat dari pihak terkait.

              Haji Jalal menekankan bahwa kolaborasi ini memerlukan dukungan regulasi yang kondusif, transparansi data, serta keterbukaan dari sektor swasta dan masyarakat. “Lingkungan sehat dan lestari hanya bisa terwujud jika semua pihak berkomitmen penuh,” pungkasnya.

              Writer: rilisEditor: redaksi
              Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
              DailyIQ