PKS BEKASI, Jakarta — Seluruh Anggota Legislatif (Aleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota se-Indonesia mengikuti Bimbingan Teknis Nasional (BimtekNas) yang digelar pada 2–4 November 2025 di Jakarta.
Kegiatan strategis ini menjadi momentum konsolidasi dan penguatan kapasitas bagi para wakil rakyat PKS dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran yang berpihak kepada rakyat.
Dalam semangat BimtekNas kali ini, PKS menegaskan kembali empat pilar perjuangan partai, yakni bersih dalam mengelola amanah rakyat dan keuangan negara, peduli terhadap kebutuhan masyarakat, profesional dalam menjalankan tugas kedewanan berbasis data dan kompetensi, serta berjiwa negarawan dalam menjunjung tinggi persatuan bangsa dan mendukung program-program pro-rakyat.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bekasi, H. Nuryasin Suparmin, menegaskan komitmen PKS dalam mendukung berbagai program pemerintah, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami Fraksi PKS di daerah tetap mendukung program Pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan warga negara Republik Indonesia,” ujar Nuryasin di sela kegiatan BimtekNas.
Ia menyoroti persoalan mendasar di bidang pendidikan, di mana rata-rata lama sekolah masyarakat Indonesia masih sekitar 9 tahun, setara jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“PKS secara konsisten terus mendorong agar warga masyarakat mendapatkan hak belajar yang lebih tinggi, minimal sampai jenjang SMA, S-1, dan seterusnya,” tegasnya.
Menurutnya, peningkatan kualitas sumber daya manusia harus dimulai dari langkah konkret, antara lain melalui pemerataan gizi dan pendidikan. PKS juga mendorong program Sekolah Rakyat gratis dengan penyediaan makan tiga kali sehari bagi siswa, serta pemberian gizi cukup bagi ibu hamil sebagai investasi penting bagi generasi bangsa yang sehat dan cerdas.
Melalui BimtekNas ini, seluruh Aleg PKS diharapkan kembali ke daerah masing-masing dengan membawa semangat baru dalam pelayanan publik yang lebih responsif, inovatif, dan transformatif demi terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.
editor: Heri Sumantri















