Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) DPD PKS Kabupaten Bekasi telah rampung pada Ahad, 30 Mei 2021. Momentum tersebut melahirkan beberapa rekomendasi yang diputuskan Dewan Pimpinan Tingkat Daerah (DPTD) yang salah satu poinnya terkait dengan bidang kepemudaan. Dalam rekomendasi poin ke-5 disampaikan bahwa PKS Kabupaten Bekasi akan “Mendukung dan mendorong pengarusutamaan pembangunan, untuk memberikan ruang berkreasi dan meningkatkan kesejahteraan pemuda dan perempuan di Kabupaten Bekasi.”
Dalam upaya merespons arahan dan hasil Rakerda dengan cepat, Bidang Kepemudaan segera mengadakan konsolidasi sekaligus halal bihalal dua hari setelah Rakerda, yakni Selasa, 1 Juni 2021 di Kopi Mino, Bekasi, bertepatan dengan peringatan Hari Kelahiran Pancasila. Ketua Bidang Kepemudaan, Fiqih Santoso, mengingatkan kepada seluruh jajarang kepengurusan Bidang Kepemudaan, “Kita sebagai generasi muda mendapat titipan dari Almarhum Ustadz Imam Hambali untuk menjadi striker dan ujung tombak dari DPD. Artinya kita harus mampu bekerja dengan cepat, memiliki ketahanan yang kuat dan juga jitu dalam melakukan “tembakan ke gawang. Kita tidak boleh menunggu bola, kita harus menjemput bola.”
Konsolidasi dan halal bihalal ini menghasilkan beberapa keputusan penting. Pertama adalah mengenai target kuantitas Bidang Kepemudaan yang diselaraskan dengan Key Result yang telah diturunkan dari DPP dan DPW. Kedua adalah mengenai transformasi organisasi sehingga dibentuk project team lintas deputi. Ketiga adalah penentuan target kinerja yang akan di-review dalam 3 bulan ke depan.
Target kuantitas yang ditentukan oleh Bidang Kepemudaan adalah mengenai penambahan jumlah anggota baru di kalangan milenial, pelatihan dan pembinaan anggota milenial agar menjadi kader penggerak, dan pengokohan elemen kepemudaan (PKS Muda, Gema Keadilan dan Garuda Keadilan) di DPC. Selain dalam perspektif internal, Bidang Kepemudaan juga akan membangun relasi yang produktif dengan tokoh pemuda di tingkat kabupaten dan mewujudkan terimplementasinya pilot project PKS Muda Bangun Desa sebagai bentuk keseriusan kader muda PKS berkontribusi bagi rakyat desa.
Berbeda dengan pola organisasi yang lama, dengan adanya project team, Bidang Kepemudaan melakukan transformasi organisasi di internal dengan mengadaptasi pendekatan modern sebagaimana yang sedang marak diterapkan di start-up. Hal ini diyakini akan membuat setiap anggota tim bisa berkontribusi secara optimal dan secara tim bisa bergerak dengan agile, efektif dan efisien mencapai target utama.
Semua hal di atas dilandasi oleh objective dari Bidang Kepemudaan DPD PKS Kabupaten Bekasi kepengurusan 2020 – 2025 yang sejak Februari 2021 telah dicanangkan yakni “Mengembangkan bidang kepemudaan yang menjadi pelopor dan terdepan dalam berkontribusi bagi organisasi untuk mempercepat tercapainya target utama PKS sebagai partai Islam Rahmatan Lil’alamin dan “terwujudnya generasi pelanjut yang lebih baik.”
Sebagai salah satu elemen penting bagi perjuangan dakwah politik di PKS, Bidang Kepemudaan mempersepsi gerak organisasi dengan sebuah ungkapan menarik, “Berpolitik itu adalah tentang menguatkan orang baik dan memperbaiki orang kuat.”
