Berubah Lambang, PKS Buktikan Sebagai Partai Yang Mengandalkan Kerja Nyata
Oleh
Rosandi Ardi Noegraha
Dosen & pegiat sosial

Dosen & pegiat sosial
Sepanjang perpolitikan Indonesia hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berani merubah lambangnya hingga beberapa kali, dan tahun 2020 ini secara resmi kembali mengubah lambang partai. Kali ini perubahan lambang PKS bertepatan dengan puncak penyelenggaraan forum Musyawarah Nasional (Munas) V PKS yang digelar di Bandung Jawa Barat, Minggu 29 November 2020.
Perubahan lambang baru PKS tentu saja bukan asal berubah, akan tetapi memiliki filosofi, menurut penjelasan dari pengurus pusat PKS, Ustadz Aboe Bakar AlHabsyi, agar tampil lebih segar, lebih dekat dan terbuka untuk semua kalangan.
Perubahan yang di lakukan PKS bukan hanyalah lambang saja, tetapi juga mars dan hymne PKS. Inilah yang menarik dari PKS yang sejak berdirinya hingga saat ini, yang mengandalkan sistem pengkaderan berbasis pendidikan Islam,sehingga PKS tidak menjadikan lambang partai yang di pertahankan dari awal berdiri sampai dengan berkiprahnya di dunia perpolitikan.
Tidaklah salah atau berlebihan jika pada Munas PKS kali ini membuat semboyan Bersama Melayani Rakyat. Semangat Berkhidmat untuk Rakyat dengan meneguhkan sikap hangat dan dekat dengan rakyat dengan terus istiqamah melayani mereka.
PKS memang terbukti menjadi partai yang modern, yang menjalankan roda organisasinya dengan kerja yang nyata, bukan hanya slogan belaka, tapi kosong dari kenyataan. PKS telah buktikan kinerjanya dalam membantu menyelesaikan berbagai persoalan Bangsa, PKS mampu mengakomudir kepentingan rakyat secara komprehensif untuk terciptanya demokratisasi di Indonesia.
Setelah Munas ke V PKS kiprahnya di tunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia, PKS dengan lambang barunya menjadi harapan menjadi sebuah partai politik yang benar-benar menjadi tulang-punggung seluruh rakyat Indonesia.
PKS harus tetap konsisten, menjadi partai yang dekat dan dirindukan masyarakat Indonesia, PKS harus menciptakan fungsinya sebagai sarana sosialisasi kepentingan rakyat dan bukan sebagai sarana sosialisasi kepentingan penguasa.
PKS tetaplah istiqomah bersama melayani rakyat. Teruslah semangat berkhidmat untuk rakyat dengan meneguhkan sikap hangat dan dekat dengan rakyat, Aamiin YRA
Bekasi, 7/12/2020















