PKS BEKASI – Belum mencapai hitungan bulan Grup Sahabat Jazuli yang dibentuk akhir Januari lalu kiprahnya sudah dapat dirasakan masyarakat. Hal ini terkuak dari ketua DPRa Mukti Jaya, bang Gaming yang mengucap terima kasih atas bantuan kursi roda yang diberikan pada tetangganya dari hasil urunan anggota Sahabat Jazuli, Rabu (8/02).
Berawal dari foto berikut keterangan adanya seorang bapak yang terbaring lemah ditempat tidur dengan kondisi yang memprihatinkan di grup WA Sahabat Jazuli.
Dalam pesan yang dikirim Relawan Kesehatan Kecamatan Setu, yang juga Ketua DPRa PKS desa Burangkeng Gatot Priyo Utomo, diikuti ajakan untuk turut membantu bapak Asne BT Ilan, warga desa Mukti Jaya agar bisa mendapatkan sebuah kursi roda.
“Pasien hanya bisa berbaring saja.
Kalo tdk bisa kursi Roda yg baru, bekas pun jadi”, sambung Gatot seraya mengajak anggota grup lainnya untuk turut peduli.
Sahabat Jazuli sendiri adalah sebuah grup pertemanan di media sosial sekaligus relawan yang dibentuk Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS kecamatan Setu, Akhmad Jazuli sebagai wadah komunikasi, silaturahmi dan serap aspirasi serta masukan terkait amanah yang dibebankan padanya menjadi Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Dapil 1 DPRD Kabupaten Bekasi mewakili Kecamatan Setu.
Tak lama saat pembahasan di grup tentang kursi roda dan cara mendapatkannya, diujung diskusi mengerucut pada penggalangan dana diantara anggota grup sebagai solusinya.
Seorang anggota grup, bapak Yuniarto langsung menyanggupi memberikan donasi saat ada anggota lain menawarkan kursi roda layak pakai yang hendak dijual.
“Saya donasi 150.000
Ada yg mau nambahin 100.000 lagi, ayoo siapa ?” Sergap Yuniarto anggota Blok R Perumahan Bekasi Timur Regensi (BTR).
Ajakan tersebut langsung direspon Akhmad Jazuli dengan kesediaannya menutup kekurangan pembelian kursi roda yang ditawarkan.
Tuntaslah satu persoalan oleh Sahabat Jazuli hanya dengan mengandalkan komunikasi, kebersamaan dan empati dari anggotanya.
Dari contoh kasus tersebut, Sahabat Jazuli dan H Akhmad Jajuli SST,MM sendiri bertekad menjadi corong serta jalan kebaikan, perbaikan dan penyelesaian permasalahan warga.
“Negara belum maksimal memelihara fakir miskin dan anak anak terlantar, maka sifat gotong royong, peduli dan saling asah asih asuh adalah budaya bangsa yang harus terus dipupuk dan dipertahankan. Disitulah perjuangan kami.” Terang Ketua DPC yang juga aktifis buruh saat ditanya alasan turut berjuang dalam kontestasi politik di 2024 menjadi anggota dewan serta membentuk wadah Sahabat Jazuli.
#sisA
