Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bekasi mendukung langkah yang diambil Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan untuk mengisi puluhan jabatan yang masih kosong. Ani Rukmini menilai, rotasi, mutasi, dan promosi yang dilakukan Pemkab Bekasi dinilai lambat. Saat ini banyak jabatan yang kosong sehingga roda pemerintahan di Kabupaten Bekasi tidak optimal. Terlebih dalam hal penyerapan anggaran kegiatan pembangunan setiap tahunnya banyak meninggalkan silpa.
Ani memahami apa yang akan dilakukan Pejabat Bupati yang akan melakukan pengisian jabatan yang kosong. Hal ini agar roda pemerintahan di Kabupaten Bekasi berjalan optimal.
“Dan proses mutasi tersebut tidak mempengaruhi terhadap kegiatan lain. Seperti pada dinas-dinas yang baru menggelar kegiatannya atau adanya pemeriksaan dari BPK serta P2APBD,” tuturnya sebagaimana dikutip dari Hariansederhana.com pada Ahad (5/9).
Ani berharap program proritas yang akan dilakukan Pejabat Bupati Bekasi bisa berjalan dengan baik seperti pengendalian terhadap Covid-19, terus melakukan pengisian jabatan yang kosong, serta pemulihan terhadap pembangunan dan perekonomian di Kabupaten Bekasi.
Diketahui bahwa telah terjadi kekosongan puluhan jabatan di Kabupaten Bekasi mulai dari eselon IV hingga II membuat terganggunya jalan roda pemerintahan. Terutama dari sisi optimalisasi penyerapan anggaran kegiatan pembangunan 2021 ini.
