PKS Bekasi — Suasana Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, tampak semarak dengan digelarnya kegiatan Sosialisasi Desa Mandiri Budidaya Mangrove pada Sabtu (11/10). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Ani Rukmini, yang turut mendampingi Anggota Komisi XII DPR RI, Haji Jalal Abdul Nasir, Ak., bersama perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menggalakkan konservasi lingkungan sekaligus memberdayakan masyarakat pesisir melalui konsep desa mandiri.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan bibit mangrove dari Kementerian Lingkungan Hidup, yang secara simbolis diserahkan kepada Suwinta, perwakilan Kelompok Tani Hutan Mangrove Desa Pantai Bakti.
Bibit-bibit tersebut akan digunakan untuk persemaian dan pengembangan lahan mangrove di kawasan pesisir Muara Gembong.
Dalam kesempatan itu, Ani Rukmini menyampaikan bahwa pelestarian mangrove tidak hanya berfungsi menjaga ekosistem pesisir, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
“Program ini bukan sekadar menanam pohon, tapi menumbuhkan harapan. Harapan agar masyarakat pesisir bisa mandiri secara ekonomi sambil menjaga lingkungan tempat mereka tinggal,” ujar Ani Rukmini.
Sementara itu, Haji Jalal Abdul Nasir menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam menjalankan program pemberdayaan lingkungan.
“Kunci keberhasilan desa mandiri ada pada partisipasi warganya. Kami ingin masyarakat Muara Gembong bukan hanya penerima manfaat, tapi juga menjadi pelaku utama dalam menjaga dan memanfaatkan potensi mangrove secara berkelanjutan,” ungkap Haji Jalal.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum nyata untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir Kabupaten Bekasi.
