Menanggapi keluhan masyarakat Puri Cendana Tambun Selatan yang berdemo pada Ahad,(12/02) terkait jalan utama perumahan yang rusak, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Mohamad Nuh berencana akan memanggil pihak pengembang perumahan tersebut.
Wakil Ketua DPRD, Mohamad Nuh mengatakan keluhan warga yang meminta supaya jalan utama dipuri cendana sudah banyak yang rusak, sudah lama dan sudah lebih dari dua tahun tidak diperhatikan oleh pihak pengembang perumahan. Hal ini sudah beberapa kali menimbulkan kecelakaan terutama ibu ibu yang tidak terlalu terampil mengunakan motornya.
“DPRD akan segera memanggil pengembang Puri Cendana untuk bertanggung jawab dalam hal pemeliharaan apalagi statusnya belum diserahkan kepada pemkab bekasi sebagai asset. Dan itupun sebelum diserahkan kepada pemkab, diperumahan manapun termasuk puri cendana harus dalam keadaan optimal dan layak dipergunakan tidak seperti saat ini.” Tuturnya.
Dia juga menghimbau kepada pemilik kios,warung dan ruko ruko dipinggir jalan itu untuk tidak menutup akses aliran air karena menurutnya sebagus apapun jalan kalau air tergenang akan merusak jalan.
Aleg yang juga berdomisili di Tambun Selatan menilai acara demo tersebut sudah cukup mewakili warga puri cendana karena dihadiri oleh ratusan pengurus RT,RW dan paguyuban warga puri cendana.
“Mereka berdemo sudah beberapa kali mengajukan permintaan dengan cara normal namun tidak digubris oleh pengembang,” pungkasnya.















