
Ahmad Syaikhu presiden PKS pernah mengatakan, Kader-kader PKS memiliki DNA sebagai pelayan. Sejatinya, seorang pemimpin adalah pelayan yang baik bagi rakyatnya. Apa yang dikatakan oleh presiden PKS bisa terbukti di akar rumput struktur terbawa Dewan Pengurus Ranting (DPRa) PKS.
Adalah Hendra Prayoga Ketua Dewan Pimpinan Ranting (DPRa) Karang Harum Kecamatan Kedung Waringin yang sehari hari tinggal dan beraktifitas di desa itu melihat warga kesulitan warga untuk menyebrangi sungai kecil yang melintasi pesawahan dengan jembatan yang terbuat dari satu bilah bambu. Padahal jembatan itu selain untuk melintasi orang kadang juga dipakai para petani dan pencari rumput, mereka juga menyebrang bersama hewan ternaknya.
“Pada awal mulanya jembatan akses yang menuju ke pesawahan Waringin jaya cuma memakai satu batang bambu karena intensitas hujan yang tinggi satu batang bambu sudah banyak warga yang terjatuh atau tergelincir karna licin.” Tutur hendra.
Lantas pada Jum’at siang (17/12) dia berinisiatif untuk untuk membuatkan jembatan yang terbuat dari kikis bambu sepanjang 5 meter dengan harapan para pengembala kambing atau pencari rumput dan petani tidak ada lagi yang tergelincir karna licin ketika hujan.
Melihat pembuatan jembatan tersebut salah seorang petani yang biasa melintasi jembatan tersebut, Abah Oca sangat gembira dengan perbaikan jembatan tersebut bahkan diapun ikut membantu pembangunan jembatan itu dengan penuh semangat.
“Ayena mah ngenahen Mun ngajagaan manuk teh nenden sepedah ge teu sieun leungit jeng teu murag deui ka susukan jembatana lega.” (Sekarang mah enak kalau lagi nungguin burung (Burung yang sering memakan padi) menaruh sepeda juga gak takut hilang dan gak jatuh lagi ke kali jembatannya lebar).” Tutur abah Oca seorang petani berusia 75 tahun.
Setelah ada jembatan Abah Oca sangat girang karena sudah tidak takut lagi kalau melewati jembatan itu karena sekarang sudah tidak licin lagi dan jembatan itu cukup luas yang sebelumnya hanya sebilah bambu kini Hendra membuatnya dengan anyaman bambu sehingga cukup nyaman dilewati.
Sebuah hal yang nampak sepele dan kecil. Padahal kebaikan tak dilihat dari besar kecilnya. Hal baik sekecil apapun dapat berharga di mata orang lain hingga membekas di hati mereka.
By : Holil Sumarna
















