Ketua Pelaksana Business Opportunity Expo (BOE) Kabupaten Bekasi, Leoni Arvia mengatakan bahwa capaian BPJE PKS Kabupaten Bekasi yang berhasil menjuarai gelaran BOE tingkat nasional, dengan omset sebesar satu milyar lebih selama penyelenggaraan dari tanggal 10 sampai 24 Oktober 2021, adalah sebagai awal dari kontribusi dan kerja keras PKS untuk melayani masyarakat.
“Ini adalah prestasi sekaligus ujian. Karena kedepannya harus ada langkah nyata untuk menjemput kemenangan. Penutupan BOE ini jangan dilihat sebagai akhir, namun ini barulah awal dari kontribusi dan kerja keras kita untuk melayani masyarakat. Hasilnya patut kita syukuri dan sejatinya menjadi batu loncatan kita mengolah kegiatan-kegiatan BPJE selanjutnya,” tegasnya saat menyampaikan sambutan pada acara recognisi BOE Kabupaten Bekasi yang digelar secara hybrid, offline di Cikarang Selatan dan online via zoom pada Ahad (24/10).
Leoni menambahkan bahwa BOE yang dilaksanakan selama 2 pekan sejak tanggal 10 sampai 24 Oktober 2021 ini diikuti oleh 860 UMKM dari 13 DPC. Target Omset di awal adalah 130 juta dengan asumsi 1 DPC menghasilkan omset transaksi 10 juta. Namun ternyata daalam 3 hari, omset sudah menembus 171 juta-an, dan terus menanjak setiap harinya hingga akhirnya menembus angka satu milyar. Hasil ini tidak lepas dari kemudahan yang diberikan oleh Allah SWT yang diiringi oleh kerja keras tim BPJE DPD dan DPC sebagai penyelenggara.
“Antusias kader ternyata begitu luar biasa. Para DPC penyelenggara benar-benar totalitas untuk melakukan prospekting para UMKM, memprospek juga para offtaker, tokoh masyakarat dan mengajak semua lapisan masyarakat. Dan Alhamdulillah, hasilnya tidak terduga, kemudahan dan bantuan dari Allah SWT, juga diiringi hasil kerja keras para DPC penyelenggara yang luar biasa yang berkolaborasi dengan seluruh tim BPJE DPD,” pungkas Ketua Biro Pemberdayaan BPJE DPD PKS Kabupaten Bekasi ini.















