PKS BEKASI – Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, H. Akhmad Hisyam, menegaskan pentingnya mengangkat identitas dan kekayaan lokal dalam agenda strategis partai. Pesan itu ia sampaikan saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 2025 yang digelar di Hotel Antero Jababeka, Cikarang Utara, Minggu, 7/12/2025)
Dalam acara tersebut, mangrove ditetapkan sebagai simbol utama Rakerda. Pohon mangrove secara resmi diserahkan oleh Akhmad Hisyam kepada Ketua DPC PKS Muara Gembong, Gossan, dalam sebuah prosesi khusus. Penyerahan itu tidak hanya bersifat seremonial, tetapi dimaknai sebagai penghormatan terhadap kekayaan ekologis Kabupaten Bekasi—terutama kawasan pesisir Muara Gembong yang dikenal memiliki salah satu ekosistem mangrove terbesar dan terpenting di Jawa Barat.
Akhmad Hisyam menegaskan bahwa Kabupaten Bekasi bukan hanya kawasan industri, tetapi juga wilayah yang menyimpan potensi alam yang besar. Ia menyoroti peran penting ekosistem mangrove bagi masyarakat pesisir.
“Kabupaten Bekasi memiliki potensi pesisir yang luar biasa. Muara Gembong adalah rumah bagi ekosistem mangrove yang tidak hanya melindungi lingkungan dari abrasi, tetapi juga menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat pesisir. Inilah identitas kita, dan PKS ingin menjaganya,” ujarnya.
Pemilihan mangrove sebagai maskot Rakerda, lanjutnya, merupakan bentuk komitmen PKS dalam merawat kekayaan alam lokal sekaligus memperkuat kedekatan dengan masyarakat di wilayah pantai Bekasi. Hisyam menekankan bahwa pelestarian pesisir adalah tugas bersama yang harus diintegrasikan dalam kebijakan dan program kerja partai.
Acara Rakerda PKS Kabupaten Bekasi 2025 ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara struktur partai, kader, dan masyarakat, dengan semangat menjaga lingkungan sebagai identitas daerah.
Rep : Sis















