::
DPD PKS Kabupaten Bekasi - DPD PKS Kabupaten Bekasi - DPD PKS Kabupaten Bekasi - DPD PKS Kabupaten Bekasi -
Website DPD PKS Kabupaten Bekasi
Mengenal PKS

Kesehatan Mental Perempuan Dalam Islam

Kesehatan mental merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia yang sering kali kurang diperhatikan, terutama pada perempuan. Dalam Islam, kesehatan tidak hanya mencakup jasmani, tetapi juga rohani dan emosional. Perempuan memiliki peran penting dalam keluarga dan juga masyarakat, sehingga keseimbangan mental mereka sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan lingkungan sekitar. Namun, berbagai tekanan sosial, peran ganda, dan perubahan biologis sering kali membuat perempuan rentan mengalami gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana sebenarnya Islam memandang dan menjaga kesehatan mental perempuan.

Islam memandang manusia sebagai makhluk yang terdiri dari jasad, akal, dan jiwa. Kesehatan jiwa (an-nafs) merupakan bagian dari kesejahteraan yang harus dijaga. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya dalam tubuh terdapat segumpal daging; apabila ia baik maka baiklah seluruh tubuh, dan apabila ia rusak maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, itu adalah hati.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Ayat lain menegaskan bahwa ketenangan jiwa diperoleh melalui hubungan dengan Allah:

“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.”
(QS. Ar-Ra’d: 28)

Dengan demikian, kesehatan mental dalam Islam erat kaitannya dengan kebersihan hati, keseimbangan hidup, dan kedekatan diri dengan Allah SWT.

Perempuan sering menghadapi tekanan mental yang khas, di antaranya:

  1. Perubahan hormon saat menstruasi, kehamilan, dan menopause.
  2. Peran ganda sebagai istri, ibu, dan pekerja.
  3. Tekanan sosial atas standar kecantikan atau pun standar pengasuhan anak
  4. Pelecehan atau diskriminasi gender.

Adapun beberapa upaya Islam dalam Menjaga Kesehatan Mental Perempuan:

  1. Pendekatan Spiritual
  • Shalat, dzikir, doa, dan berpuasa sebagai bentuk spiritual healing.
  • Memperkuat hubungan dengan Allah agar hati menjadi tenang.
  1. Hak atas Istirahat dan Ketenangan. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya tubuhmu memiliki hak atasmu.” (HR. Bukhari)
Islam menekankan keseimbangan antara ibadah, pekerjaan, dan istirahat.

  1. Support Sistem yang Baik
    Keluarga harus menjadi tempat aman bagi perempuan untuk berbagi perasaan. Suami, anak, dan orang tua memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan kasih sayang serta menghargai peran perempuan.
  2. Perlindungan dari Kekerasan dan Diskriminasi
    Islam melarang segala bentuk kekerasan terhadap perempuan.
    “Pergaulilah mereka (para istri) dengan cara yang baik.” (QS. An-Nisa: 19)

Kesehatan mental perempuan dalam Islam merupakan bagian komprehensif dari kesejahteraan umat. Islam menempatkan perempuan pada posisi yang mulia dan memberikan panduan yang cukup jelas agar mereka hidup seimbang antara spiritual, emosional, dan sosial. Dengan menerapkan ajaran Islam secara utuh seperti menjaga hubungan dengan Allah, menegakkan hak-hak perempuan, dan membangun lingkungan yang suportif maka sejatinya perempuan dapat mencapai sakinah (ketenangan batin) dan menjadi sumber kedamaian bagi keluarga serta masyarakat insyaAllah.

Penulis :

Nisa Al Azizah, BBA (Hons)
KA BIRO KASTRA BIPEKA Kab. Bekasi

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
DailyIQ