::
DPD PKS Kabupaten Bekasi - DPD PKS Kabupaten Bekasi - DPD PKS Kabupaten Bekasi - DPD PKS Kabupaten Bekasi -
Website DPD PKS Kabupaten Bekasi
Mengenal PKS

Sumpah Pemuda dan Spiritualitas Perjuangan

PKS Bekasi — Sejarah tak hanya sekadar mencatat tanggal 28 Oktober sebagai peristiwa deklarasi sumpah. Ia adalah titik terang sebuah kesadaran besar, ketika para pemuda dengan semangat melampaui zaman mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Di dalam tiga ikrar yang mereka ucapkan, tersimpan makna yang teramat besar. Satu pesan yang bersifat mutlak, bahwa persatuan adalah bentuk tertinggi dari cinta. Cinta kepada tanah air, kepada sesama, dan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Mereka bukan sekadar pemuda dengan gagasan, tetapi jiwa-jiwa yang terbakar oleh kesadaran spiritual yang meyakini bahwa perjuangan bukan hanya tentang melawan penjajah, melainkan tentang menemukan makna hidup yang lebih besar dari diri sendiri.

Di balik keberanian mereka, ada keikhlasan yang lahir dari doa yang panjang. Di balik lantang suara mereka, tersimpan keheningan dan perenungan yang dalam. Mereka tidak hanya bersumpah di hadapan sesama manusia, tetapi juga bersaksi di hadapan Allah bahwa persatuan yang diperjuangkan ini kelak akan menjelma menjadi langkah panjang yang akan menuntun mereka pada kemerdekaan sejati.

Kini, hampir seabad telah berlalu. Kita hidup pada zaman yang berbeda, namun dengan perjuangan yang tidak kalah berat. Tidak lagi berhadapan dengan senjata dan penjajahan fisik, melainkan dengan penjajahan halus atas jiwa kita. Musuh kini bisa saja berada dari dalam diri kita sendiri, yang penuh dengan kebisingan dunia, penuh rasa lelah dalam mencari makna keadilan dan kepedulian dan terpontang-panting kehilangan arah.

Maka peringatan Sumpah Pemuda kali ini menjadi pengingat bagi kita sebagai pemuda, bahwa di era zaman ini bahwa perjuangan sejati dimulai dari dalam diri, dari kejujuran hati, dari keberanian untuk mengedepankan kebaikan, serta mengutamakan prasangka baik dan sepenuhnya pengharapan kepada Allah SWT. Hakikat Sumpah Pemuda bersemayam dari hati dan jiwa yang memahami makna dari cinta tanah air adalah juga bentuk ibadah dan perjalanan ruhiyah dalam menemukan rida-Nya.

Bagi para pemuda, yang perlu diupayakan adalah menyelami dunia dengan kesadaran. Berjuang bukan karena sorotan, tapi karena nilai-nilai dari perjuangan itu perlu dilestarikan. Berjuang bukan karena merasa tertuntut, tapi karena menyadari bahwa perjuangan adalah tentang panggilan hati.

Sebagaimana para pemuda 1928 yang telah menyatukan bangsa dengan tekad yang lahir dari kemurnian jiwa, kita pun kini memikul tugas untuk menjaga cahaya itu di tengah gelapnya zaman. Peringatan Sumpah Pemuda memanggil kita untuk menyatukan kembali nurani sebagai rakyat Indonesia, menyatukan kemanusiaan, kejujuran, serta harapan.

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
DailyIQ