PKS Bekasi – DPD PKS Kabupaten Bekasi menggelar Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) bersama enam bidang kepengurusan pada Jumat, 26 September 2025 di Kantor DPTD Kabupaten Bekasi. Agenda ini menjadi momentum konsolidasi internal untuk memperkuat arah gerak partai, sekaligus menyatukan langkah strategis menghadapi dinamika politik dan sosial di daerah.
Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Akhmad Hisyam, dalam arahannya menegaskan bahwa fokus utama kepengurusan tiga tahun ke depan adalah mengurus Kader dan Kaderisasi (K2). Penekanan tersebut, menurutnya, merupakan amanat langsung dari Ketua Majelis Syuro (KMS) yang harus menjadi prioritas setiap bidang dalam menjalankan program kerja.
Enam bidang yang hadir dalam Rakortas tersebut meliputi Bidang Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa (P2M), Bidang Perempuan Dan Keluarga (BIPEKA), Bidang Komunikasi Digital (Komdigi), Bidang Kepanduan dan Bela Negara (BKBN), Bidang Relawan dan Saksi, serta Bidang Seni dan Budaya. Masing-masing bidang diharapkan mampu merumuskan agenda strategis yang berorientasi pada penguatan kaderisasi dan pelayanan masyarakat.
Sekretaris Umum DPD PKS Kabupaten Bekasi, Taufik Saleh, turut memberikan penguatan dalam sesi koordinasi. Ia mengingatkan pentingnya kesadaran kolektif seluruh struktur DPD terhadap keterbatasan sumber daya internal. Menurutnya, keterbatasan tersebut justru harus direspons dengan aktivasi kepemimpinan yang berperan sebagai alokator resources, yaitu menata dan mengalokasikan sumber daya secara tepat sasaran agar memberikan dampak yang lebih luas.
“Sebagai struktur partai, kita dituntut untuk memiliki pemahaman yang sama bahwa sumber daya yang terbatas tidak boleh menjadi hambatan. Justru dengan leadership yang kuat sebagai alokator resources, kita bisa mengubah keterbatasan itu menjadi dampak luar biasa bagi kader maupun masyarakat,” ujar Taufik menekankan.
Rakortas ini diakhiri dengan penegasan komitmen setiap bidang untuk memperkuat sinergi dan menjaga semangat kebersamaan. DPD PKS Kabupaten Bekasi optimistis, melalui langkah strategis yang terukur, program Kader dan Kaderisasi (K2) dapat terwujud secara nyata dan menghadirkan kontribusi positif bagi masyarakat Kabupaten Bekasi.
