PKSBEKASI – Anggota DPRD Kab. Bekasi Fatmah Hanum berkesempatan mengunjungi danau yang menurut warga sekitar menjadi penyebab banjir di wilayah Perumahan Taman Rahayu Regency 2, Desa Taman Rahayu, Kec. Setu, Kab. Bekasi pada saat hujan deras tiba. Danau buatan yang terletak di wilayah RT 06 RW 07 Desa Taman Rahayu itu merupakan retensi dari perumahan tersebut, kini tak sanggup lagi menampung limpahan air dari 3 perumahan sekitar.
Dalam kesempatan tersebut, ketua RW 07 Saprul Msi yang didampingi oleh ketua RT06, Teguh Sapto Aji menyampaikan aspirasi warga Taman Rahayu Regency 2, untuk menindaklanjuti proposal pengajuan pembuatan turap disekeliling danau.
“Pengajuan pembuatan turap melalui musrembang sudah berulang kali kami ajukan, tapi sampai saat ini belum ada realisasinya. Sedangkan kebutuhan akan turap danau sudah mendesak. Karena danau ini sekarang menampung pembuangan air tiga perumahan.” Ungkap Saprul yang diiyakan oleh ketua RT 06, Ahad (4/6/23)
“Kalau danau ini danau buatan maka proposal pengajuan masuk ke rencana kerja dinas bina marga kabupaten. Karena ini udah berulangkali masuk ke musrembang, nanti kita akan cabut berkasnya, dan kita langsung masukkan ke bina marga. In syaa Allah kita kawal dan kita advokasi dan kita dorong dinas terkait untuk segera bisa direalisasikan.” Papar Fatmah Hanum.
Anggota komisi 4 fraksi PKS tersebut juga menjelaskan tentang kewajiban setiap pengembang perumahan untuk memiliki kolam retensinya sendiri.
“Sebenarnya sudah ada perda yang mengharuskan setiap pengembang perumahan memiliki kolam retensi sendiri yang luasnya berbanding lurus dengan luas perumahan pada saat mengajukan perizinan pembangunan. Dan ini akan sangat membantu mengurangi dampak bencana seperti banjir ini.” Lanjutnya.
Setelah meninjau lokasi danau, Fatmah melanjutkan kunjungannya ke Desa Cijengkol, Setu. Di sini, Fatmah Hanum menampung aspirasi warga yang mengeluhkan sulitnya akses mendapatkan pupuk bagi para petani penggarap.
