PKSBEKASI – Arisan PKK RW 09 Perum Graha Asri, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kab. Bekasi mengundang dr. Feranida, Ketua Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Cikarang Utara untuk sharing mengenai Peran Wanita Dalam Menghadapi Resesi Ekonomi. Acara berlangsung di Kediaman Ibu Linda, RT 08/09 Perum Graha Asri, Desa Jatireja, Kec. Cikarang Timur, Kab. Bekasi, Ahad (13/11/2022) pagi.
Arisan PKK RW ini rutin diselenggarakan 2 bulan sekali dengan agenda arisan, berbagi informasi dan evaluasi kegiatan 11 RT yang ada di dalamnya. Sebagai panitia acara untuk kegiatan ini ditunjuk PKK Melati RT 08/09.
Dalam paparannya dr. Fera mengajak para ibu untuk mempersiapkan diri. Sebagaimana prediksi dari banyak pengamat ekonomi, tahun 2023 dikatakan tahun resesi, tahun yang gelap untuk perekonomian dunia. Beberapa hal yang bisa dilakukan kaum ibu, diantaranya membuat daftar anggaran pengeluaran, melunasi hutang (maksimal hutang 30% dari pendapatan), meminimalisir pengeluaran (bedakan antara kebutuhan dan keinginan), menabung, memiliki tabungan darurat setidaknya untuk biaya hidup minimal 3 bulan, berinvestasi secara cerdas dan hati-hati (tidak tergiur hasil yang tinggi dalam waktu singkat), memiliki penghasilan tambahan, dan memiliki keahlian/keterampilan baru.
Bangun ketahanan pangan keluarga dan komunitas untuk mengatasi rawan pangan dan mengantisipasi harga bahan makanan yang tinggi atau bahkan tidak ada di pasaran. Buat lahan pekarangan dan lahan tidur yang ada sebagai sumber pangan dengan menanam cabe, tomat, daun seledri, daun bawang, bumbu dapur seperti kunyit, jahe, laos, kencur dan sumber-sumber karbohidrat seperti pisang, kelapa, singkong, talas, ibu, jagung dan lain-lain. Mulai melakukan diversifikasi bahan pangan, karbohidrat tidak hanya beras, tapi bisa diganti bahan lain, juga penanganan food loss dan food waste.
Dr. Fera juga mengajak kepada ibu-ibu untuk membuat 1 RT, 1 produk UMKM untuk meningkatkan perekonomian warganya. Kemarin waktu covid sempat jalan untuk ketahanan pangan, tapi sekarang sudah tidak lagi. Jadi semangat lagi untuk menanam, ” ungkap Bu Siti, salah seorang peserta yang hadir.
