Sebagai partai kader, PKS sangat peduli dengan proses pembinaan yang berkesinambungan. Termasuk bagaimana agar keterikatan seorang kader kepada PKS dapat menguat secara turun temurun. Hal ini sangat memungkinkan karena PKS memiliki visi besar sebagai pelopor dalam melunasi janji kemerdekaan bangsa Indonesia dan telah mempertahankan eksistensinya selama 23 tahun. Bahkan beberapa lembaga survey yang melakukan survey elektabilitas partai menemukan bahwa PKS mulai diperhitungkan sebagai partai papan atas di Indonesia.
Salah satu wadah untuk menjaga kesinambungan perjuangan dan kepeloporan PKS dalam membela rakyat adalah dibentuknya beberapa sayap kepemudaan partai: PKS Muda, Gema Keadilan dan Garuda Keadilan. Berbeda dari PKS Muda dan Gema Keadilan, Garuda Keadilan adalah organisasi sayap partai yang berisi anak – anak kandung dari para kader PKS.
Genre kegiatan Garuda Keadilan mirip dengan PKS Muda, yakni lebih bersifat fun serta menjadi wadah ekspresi minat dan bakat anak muda. Harapannya dengan itu bisa terbentuk komunitas-komunitas anak-anak kader yang ketika berkolaborasi mampu menghadirkan karya yang penuh kesegaran dan ide baru bagi regenerasi PKS.
Oleh karena itu Jumat malam, 4 Juni 2021 menjadi momentum yang penting. Terselenggara di markas partai, Bidang Kepemudaan DPD PKS Kabupaten Bekasi melakukan fit and proper test kandidat pimpinan Garuda Keadilan yang baru. Di Kabupaten Bekasi, Garuda Keadilan pernah ada dan kemudian vakum.
Dalam arahannya, Ketua Bidang Kepemudaan, Fiqih Santoso, mengingatkan bahwa keberadaan para calon pimpinan Garuda Keadilan sangat strategis. Karena sebagai perintis lahirnya kembali Garuda Keadilan Kabupaten Bekasi memiliki peluang amal yang nilainya bisa melampaui usia di dunia. Oleh karena itu silahkan dioptimalkan sebaik mungkin.
Dalam kesempatan lain, Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua Deputi Rekrutmen dan Kaderisasi di Bidang Kepemudaan, Muhammad Hasan Hidayatullah dalam pembukaan kegiatan menyampaikan bahwa fit and proper test akan dilakukan dengan metode wawancara yang memuat beberapa sesi: tes pemahaman kepartaian, tes kepemimpinan, tes ide program dan tes wawasan kebangsaan (TWK).
Bukan soal lepas jilbab, maupun pilihan Al-Quran vs Pancasila, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) di kegiatan ini adalah mengenai 4 Pilar Kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
Ke-empat tes berbasis kompetensi yang dilaksanakan terhadap 5 calon pimpinan Garuda Keadilan ini diturunkan dari hasil analisa jabatan terhadap posisi-posisi jajaran pimpinan Garuda Keadilan yang diperlukan. Sehingga dengan proses yang sudah mengikuti best practice dunia manajemen SDM ini diharapkan terpilih pimpinan yang kompeten dalam menjalankan roda kepemimpinan Garuda Keadilan periode 2021 – 2025 ke depan.
