PKS BEKASI– Jababeka, Kabupaten Bekasi — Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, H. Akhmad Hisyam, ST, menyampaikan arahannya dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PKS Kabupaten Bekasi yang digelar pada Minggu, 7 Desember 2025, di Hotel Antero Jababeka. Agenda bertema “Kader Kokoh Berdaya, Pelayanan Paripurna” tersebut dihadiri sejumlah tokoh strategis partai, termasuk H. Pipin Sopian, S.Sos., IMRI selaku KSP DPP PKS, serta Ketua DPW PKS Jawa Barat, H. Iwan Suryawan, S.Sos.
Dalam sambutannya, Akhmad Hisyam menegaskan bahwa Rakerda menjadi momentum penting untuk memantapkan perjuangan struktur dan kader PKS Kabupaten Bekasi. Ia menyampaikan bahwa para kader, pengurus DPD, MPD, DED, DPC, hingga pembimbing Unit Pelaksana (UP) adalah barisan yang ditempa dakwah dan mengabdikan waktu untuk melayani masyarakat.
Hisyam menyatakan bahwa kehadiran peserta dalam Rakerda merupakan upaya mempersiapkan diri agar PKS semakin layak hadir di tengah masyarakat—baik di kampung-kampung, perumahan, maupun lingkungan sederhana—untuk mendengar keluhan dan memberikan pembelaan kepada mereka yang membutuhkan.
Ia menyoroti persoalan ketimpangan ekonomi, tantangan lingkungan, serta kebutuhan dukungan moral dan material bagi banyak keluarga di Kabupaten Bekasi. Menurutnya, Bekasi sebagai “rumah bersama” masih memiliki banyak bagian yang perlu diperbaiki, termasuk memberikan harapan yang lebih baik bagi generasi muda.
Dalam Rakerda masa khidmat 2025–2030 ini, PKS Kabupaten Bekasi menetapkan empat klaster program utama untuk mengimplementasikan delapan program unggulan PKS dalam visi 2030. Fokus tersebut mencakup penataan kader, penguatan kaderisasi, peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat, serta perencanaan kemenangan partai yang terukur.
Hisyam juga mengajak seluruh kader untuk tetap kokoh dalam memberikan pelayanan paripurna kepada masyarakat Kabupaten Bekasi. Ia menyampaikan optimisme bahwa kerja-kerja pelayanan yang dilakukan secara tulus menjadi jalan menuju kemenangan PKS pada masa mendatang.
Menutup sambutannya, Akhmad Hisyam menegaskan bahwa perjuangan tidak terlepas dari pengorbanan. Ia menekankan bahwa PKS bukan sekadar partai politik, melainkan barisan nilai, barisan pelayanan, dan barisan cinta kepada negeri.
